Untuk sekian kalinya.....dan untuk sekian...dan sekian kalinya..
Aku melihat kedukaan orang2 yg kusayang, aku mendengar rintihan hati yang tidak dapat disuarakan..
Kata-kata sentiasa dapat menyembunyikan perasaan sebenarnya, kekadang senyuman juga mampu menjadi medan lakonan....tapi aku tak mungkin dapat menidakkan kebenaran yg dapat kuselami.
Mampukah aku menukar kedukaan itu dengan secebis kebahagiaan yang kukecapi, cukupkah kekuatan yg kuberi kiranya kedukaan masih mengambil tempat di hati itu...
Benar dan benarlah.....
Hidup ini sakit,hati itu kan mudah rapuh,jiwa itu selalu gundah gelana...hanya kekuatan iman yang mampu merawati, hanya kembali kepadaNya kan mampu memmberi ketenangan..
Akhirnya, (duhai orang2 yg kusayangi),
kasih tulus kusiram atas kedukaanmu,
doa ikhlasku kuiringi bersama langkahmu,
ibarat bulan kalau mampu kuletak atas ribamu,
laksana mentari kalau ingin kuterangi atas kemuramanmu,
tapi semuanya itu mana mungkin manandingi keredhaan Allah atas ujian yang kau tempuhi, mana mungkin menyamai hikmah sabar yang dikurniakanNya kepadamu...
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih
hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya),
jika kamu orang-orang yang beriman" ~ Surah Al-Imran ayat 139
