adakah kemampuan
mengalun resah di hujung pena
menghindar tangis di balik tawa
mungkinkah pagi yang menyinar
tidak kan menjemput senja yang kelam
kalau takdir bisa teralih
kiranya hati bisa dicambah
mampukah aku memungkinkan duka yang terhindar
mencantikkan wajah takdir yang tercoreng
atau inikah saja yang mempu terzahir
atau apakah nikmat sabar perlu dikucup....
apakah kemampuan yang terbatas ini
bisa menyelam suatu dasar pengertian
mengundang redha tak terbatas
atau sekadar merenung langit petang
yang pasti beralih arah
atau
apakah mungkin
mentari kan mengulangi takdirnya....
No comments:
Post a Comment