Puisi Untuk Ummi

benar suatu ketika dulu
tika jari jemariku sebesar tapak tanganmu
kau pimpinku meredah jalan
yang asing buatku,
benarlah tindak tandukmu...
tika sang lalat menghidu laukku
kau halau ia ibarat musuh ketatmu,
tika pisau menghiris dagingku
airmatamu sederas aliran darahku..

ummi,
benarlah kata-katamu
kerna hanya kau tidak akan menipuku
tentang hidup
tentang mati
kerna hanya doamu yang mengikhlaskan
perjalanan sebenarku....

benarlah ummi
cinta kasihmu
tak mampu kuandaikan dengan kata-kata
biar seindah mana,
kerna siapa lah yg kan renangi lautan api untukku
kalau bukan kau ummi,
siapakah yang kan menyuap lauk basi
demi sepinggan lauk enak untukku

maka benarlah detik ini ummi...
doaku untukmu
yang masih tak setanding doamu untukku
sehingga habis nafasmu....