KEHIDUPAN TIDAK DINILAI DARI BANYAKNYA HEMBUSAN NAFAS YANG DIAMBIL TETAPI DIUKUR DARI SETIAP DETIK DI DALAM HELAAN NAFAS ITU
Pearls in the sand
Friday, 25 January 2013
Di pelabuhan sepi
tika di pelabuhan sepi
kuhitung resah
bak mengukir bintang di pagi hari,
mentari sudah lama mendiamkan diri
sang bulan tidak lagi menyapa
entah di mana bahang siangku
entah ke mana dingin malamku
aku di di pelabuhan sepi
menghitung penantian
yang tak kunjung noktahnya
seperti kuhitung
tinta rahmat kepatuhanku
seperti kuhitung
tinta azab kealpaanku
di pelabuhan sepi
di sinilah aku kini
dalam perjalanan hakiki
yang maha panjang dan penuh liku
yang pastinya tiada jalan kembali
Tuhanku,
Tuhanku....
masih sudikah mengasihani aku...
masihkah Engkau mengampuni kedaifanku....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment